Berkat koordinasi yang baik antara tim CGI dan tim lapangan, seluruh kekurangan di lapangan bisa tertutup dengan CGI yang apik.
Amrit mengaku senang dengan hasil CGI yang ditampilkan di film Kereta Berdarah.
Tentunya Amrit tak lupa mengapresiasi sutradara serta jajaran pemain yang juga telah bekerja keras.
"Dari awal sampai akhir kita bener-bener berkoordinasi 100 persen dengan tim CGI jadi tim CGI selalu 100 persen tahu apa yang terjadi di lapangan. Koordinasi itu yang paling penting untuk project seperti ini," jelas Amrit.
"Level of difficultnya memang lumayan tinggi ya dibandingkan dengan film-film yang pernah kita buat. Tapi saya rasa pemain-pemainnya gokil. Rizal gokil. Semua gokil. Saya senang," pungkasnya.
Sebagai informasi, film Kereta Berdarah bercerita tentang Purnama (Hana Malasan) dan Kembang (Zara Leola) yang melakukan perjalanan ke sebuah resort mewah menggunakan kereta api bernama Sangkara.
Di tengah perjalanan, keanehan pun mulai terjadi yang menyebabkan satu per satu gerbong menghilang setiap kereta melewati terowongan.
Purnama, Kembang, dan seluruh penumpang di kereta api Sangkara itu semakin panik ketika melihat makhluk tak kasat mata.
Selain Hana Malasan dan Zara Leola, film ini juga dibintangi Putri Ayudya, Fadly Faisal, Kiki Narendra, Yama Carlos, dan lainnya.
Film yang disutradarai oleh Rizal Mantovani dan naskahnya ditulis oleh Erwanto Alphadullah ini akan tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 1 Februari 2024.
(*)
Kronologi Ricuhnya Demo Indonesia Gelap, Para Mahasiswa Ancam Bakal Demo Lagi Jika Pemerintah Tak Lakukan ini
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Silmi |