Setelah memuaskan hasrat seksualnya, RM akan memberikan korban uang tunai senilai Rp 15 ribu hingga Rp 50 ribu sebagai uang tutup mulut.
Tak berhenti sampai di situ, RM juga tak tanggung-tanggung rela membelikan makanan serta beberapa hadiah bagi para korbannya.
Peristiwa ini mulai terbongkar usai salah satu korban yang merasa takut pada RM.
Siswa tersebut melaporkan tindakan RM kepada guru lain yakni M.
Mendengar cerita dari siswanya, M kemudian langsung memberikan perlindungan dan keluarga korban melaporkan kepada pihak kepolisian.
“Kami baru menerima laporan anak diduga dicabuli oknum guru, saat ini kami menerima laporan dari dua orang korban sementara kami terima laporannya dan kami akan tindak lanjut,” ujar Herman Mota.
“Oknum tersebut sudah dua tahun mengajar di sekolah, yang dilakukan tindak pidana diakhir tahun lalu,” ucapnya.
Berdasarkan keterangan dari kepala sekolah setempat, Halim RM kini sudah mengakui perbuatan bejatnya itu.
“Sekarang sudah tidak lagi mengajar. Sejak hari Jumat sudah tahan dia (tidak mengajar),” kata Halim.
Halim mengakui kasus ini telah ditangani dan diserahkan pada Dinas Pendidikan setempat.
“(Saya) sudah dua kali bicara dengan dia dan dia sudah mengakui dan juga kami panggil pertemuan dengan PGRI langsung ke kantor Dinas Pendidikan."
"Kita temui Sekdin dan kami laporkan persoalan ini,” papar Halim.
Pihaknya akan terus mengawal kasus yang sudah melibatkan RM dan akan memberikan sanksi tegas pada tersangka.
“Kalau tindakan saya selaku kepala sekolah, tentunya guru yang buat suatu kesalahan tetap akan diproses sesuai dengan prosedur, mekanisme sesuai kesalahan tetap berikan ganjaran,” jelas Halim.
(*)
So Sweet, Dhini Aminarti Ungkap Romantisnya Irish Bella dan Haldy Sabri Saat Liburan
Source | : | Kompas.com,Tribun Trends |
Penulis | : | Mardyaning Christ Cahyarani |
Editor | : | Nesiana |