Akibat kejadian ini DSS tak bisa melanjutkan mimpinya untuk mengikuti tes Akademi Kepolisian (Akpol).
Kini DSS yang sudah mulai sadar dan diketahui telah menyesali perbuatannya.
Hal ini disampaikan oleh salah satu warga, Deden (47).
"Korban sudah sadar. Sudah bisa ngomong,'Maafin aku ya, Ma. Masa depanku hancur'," ujar Deden.
(*)
Source | : | Megapolitan Kompas,Tribun Trends |
Penulis | : | Mardyaning Christ Cahyarani |
Editor | : | Silmi |