"Dalam kondisi pandemi, Alhamdulillah bisa menampung banyak karyawan, sehingga ada kegiatan yang bisa kita lakukan," ujar Edi.
Ditambah lagi, Edi memilih Wonogiri sebagai tempat membangun usahanya gegara di kampung halamannya itu dapat ditemukan bebagai prodak makanan berbasis tepung-tepungan.
Dan banyak pula pembuka usaha yang berjualan menu makanan dari mie, seperti mie ayam.
Alhasil, Edi langsung berkeinginan mengembangkan mie dari umbi kelor yang menggunakan pewarna alami, kunyit.
Mie hasil produksi Edi pun banyak diminati dan mendapat banyak pesanan termasuk dari luar Jawa.
Yang dipasarkan secara online sehingga bisa menjangkau lebih banyak costumer.
(*)
Chandrika Chika Belum Minta Maaf Usai Diduga Aniaya Yuliana Byun, Sang Ayah Datangi Korban