"Kuliah di luar negeri merupakan cita-citanya sejak awal. Info terakhir yang saya dapat, yang bersangkutan memang sedang melanjutkan studi magister," terangnya.
Dilansir dari Kompas.com, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) diketahui telah turun tangan untuk membantu pengurusan jenazah Alifia.
Pihak Kemenlu sendiri menerima kabar terkait insiden yang menimpa Alifia pada 8 Februari 2024.
Atas kejadian nahas itu, pihaknya melalui KJRI Sydney akan melakukan koordinasi dan membantu keluarga untuk pengurusan jenazah.
"KJRI terus berkoordinasi dengan otoritas setempat dan membantu keluarga dalam pengurusan jenazah," ujar Judha Nugraha, Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu.
Lebih lanjut, pihak kemenlu juga telah memberikan fasilitas berupa komunikasi keluarga korban dengan pihak-pihak terkait.
"KJRI juga telah memfasilitasi komunikasi keluarga dan koordinasi dengan funeral home," jelasnya.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Ines Noviadzani |
Editor | : | Ayu Wulansari K |