Berdasarkan hasil autopsi, anak Tamara Tyasmara disimpulkan karena tenggelam.
"Kemudian hasil pemeriksaan autopsi kami temukan tumbuhan air dalam sumsum tulang dan hatinya sementara kami menyimpulkan kondisi korban sesuai dengan korban meninggal karena tenggelam atau masuknya air ke dalam saluran pernapasan," terang dokter Farah.
Hal tersebut rupanya sesuai dengan pernyataan YA yang mengaku menenggelamkan Dante untuk melatih pernapasan.
Pemeriksaan terhadap tersangka YA juga memberi hasil kondisi kejiwaan tersangka tak terganggu.
Hal tersebut diungkap oleh Ketua Umum Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor), Nathanael Sumampouw.
"Tersangka memiliki status mental yang relatif memadai, datang dengan kesadaran penuh, dapat memahami pertanyaan yang diberikan terkait peristiwa yang terjadi, termasuk tidak ditemukan adanya indikator gangguan jiwa yang berat," jelas Nathanael.
Diketahui sebelumnya bahwa tersangka YA yang merupakan mantan kekasih Tamara Tyasmara menenggelamkan Dante hingga 12 kali.
Hal itu terungkap pada rekaman CCTV yang berada di lokasi kolam renang.
(*)
Ngamuk Saat Tak Diberi Uang, Pengemis di Bogor Ini Malah Ketahuan Lagi Top Up: Ngegas Gak Dikasih
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Ines Noviadzani |
Editor | : | Silmi |