Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin.
Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya.
Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."
Bacaan Niat Puasa Qadha
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Aku berniat mengqadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.”
Baca Juga: 3 Cara Membedakan Kurma Asli dan Kurma Palsu untuk Buka Puasa Ramadan 2024, Jangan Salah Pilih!
Ketentuan Qadha Puasa Ramadan
Ada beberapa ketentuan dalam mengganti utang puasa Ramadan, antara lain sebagai berikut.
1. Ketika melakukan puasa qada, maka dianjurkan untuk melakukan puasa secara berurutan, apabila puasa yang ditinggalkan saat Ramadan juga berurutan.
Tetapi, boleh juga untuk membayar utang puasa dengan selang-seling.
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Ulfa Lutfia Hidayati |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |