"Jadi, tahu-tahu itu meledak dan warga terdekat langsung membantu para korban keluar dari lokasi warung," tambahnya.
Selain itu, bau gas juga tercium sangat menyengat sampai keluar bangunan.
Dilansir dari Tribunnews, kerugian yang dialami warung mencapai Rp 50 juta.
Kronologi kejadian berawal dari salah satu pegawai warung yang hendak memasak mencium bau gas elpiji.
Kemudian pegawai itu melepas regulator tabung gas dan membawanya ke kamar mandi untuk diberi air agar tidak semakin menyebar.
Namun terdapat satu buah tabung gas lain yang bocor.
Saat menyalakan kompor tiba-tiba terdengar suara ledakan yang cukup keras disertai adanya api yang menyambar para korban.
Saat ini keenam korban sudah dievakuasi ke rumah sakit guna mendapatkan pertolongan.
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ines Noviadzani |
Editor | : | Silmi |