Dilansir dari Tribunnews.com, terduga pelaku disebut akan menjalani pemeriksaan pada Selasa (5/2/2024).
Rektor Universitas Pancasila akan menjalani pemeriksaan terkait dengan adanya laporan polisi yang dilayangkan oleh DF.
"Terlapor dijadwalkan diperiksa Selasa untuk laporan dari DF," ujar Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya.
Kendati telah menjalani pemeriksaan, namun kasus masih terpisah menjadi dua lantaran terdapat dua pelapor yang berbeda.
"Laporannya dibuat dua pelapor yang berbeda. Sejauh ini masih dilakukan secara terpisah."
"Untuk dua kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan oleh Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya," ujarnya.
Selain membantah dirinya terlibat pelecehan terhadap karyawan, ETH melalui kuasa hukumnya juga mengklaim adanya politisasi.
"Ini pasti ada politisasi jelang pemilihan rektor sebagaimana sering terjadi di Pilkada dan Pilpres," ujar Faizal, kuasa hukum ETH.
"Sekaligus kami mengklarifikasi bahwa semua yang beredar ini adalah berita yang tidak tepat, dan merupakan pembunuhan karakter untuk klien kami," tandasnya.
(*)
3 Shio Paling Hoki Besok 20 Desember 2024, Peluang Baru Membuka Banyak Kesempatan, Senangnya!
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Ines Noviadzani |
Editor | : | Ayu Wulansari K |