3. Empati dan Kepedulian Sosial
Puasa Ramadan juga mendorong solidaritas dan empati terhadap orang-orang yang kurang beruntung.
Menahan diri dari makanan dan minuman selama berjam-jam memungkinkan seseorang merasakan bagaimana rasanya lapar dan haus.
Proses ini dapat meningkatkan empati terhadap orang-orang yang mengalami kesulitan serupa.
4. Peningkatan Fokus dan Konsentrasi serta Menghilangkan Stres
Puasa Ramadan dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi seseorang.
Berpuasa mendorong seseorang untuk memusatkan pikiran pada aktivitas-aktivitas spiritual.
Melansir dari kompas.com, studi Discovering the Advantages of Fasting for Mental Health dari Universitas Gadjah Mada mengungkap bahwa puasa juga bisa menghilangkan stres.
Saat berpuasa, orang memiliki jadwal makan yang lebih teratur yang berpengaruh ke cara berpikir mereka.
5. Mengembangkan Kesabaran dan Ketahanan Mental
Puasa Ramadan membantu mengembangkan kesabaran dan ketahanan mental seseorang.
Menahan diri dari kebutuhan sehari-hari seperti makanan dan minuman membutuhkan ketahanan mental yang kuat.
Oleh karena itulah, puasa di bulan suci Ramadan membantu kita untuk melatih pikiran untuk menjadi lebih tangguh dan bersikap sabar dalam menghadapi tantangan hidup.
(*)
Kronologi Ricuhnya Demo Indonesia Gelap, Para Mahasiswa Ancam Bakal Demo Lagi Jika Pemerintah Tak Lakukan ini
Penulis | : | Irene Cynthia |
Editor | : | Irene Cynthia |
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.