Pemasangan hiasan juga dilakukan dalam sebuah upacara keagamaan pada tahun 2015 silam.
Pengelola masjid pun langsung melaporkan pencurian itu ke kepolisian.
"Iya semoga bisa dikembalikan. Kami juga berharap polisi bisa segera menangkap pelakunya," ujar Fandi.
Dugaan pencurian itu pun semakin kuat usai salah seorang warga menemukan sebuah tangga hanyut di sungai.
"Memang kemarin ada masyarakat yang temukan tangga hanyut di kali dan itu juga sudah dilaporkan ke Polres," ujarnya.
Lebih lanjut, saat ini tim kepolisian sudah mengunjungi lokasi guna menyelidiki kasus tersebut.
Hal itu dibenarkan oleh Kapolres Buru, AKBP Sulastri Sukidjang.
"Anggota saya mulai saat laporan hilangnya hiasan kubah masjid langsung turun ke TKP di desa Kayeli," ujar Sulastri.
Hingga saat ini kepolisian masih terus melakukan penyelidikan guna mengungkap kasus pencurian tersebut.
(*)
Mobil Mewahnya Ditabrak Sopir Truk, Wanita Ini Malah Tak Marah dan Tak Minta Ganti Rugi, Ini Alasannya
Source | : | Kompas.com,TribunJogja.com |
Penulis | : | Ines Noviadzani |
Editor | : | Ayu Wulansari K |