Korban nekat terus berdiri di tengah perlintasan hingga akhirnya KA Harina relasi Surabaya-Bandung yang sedang berjalan tak dapat menghentikan lajunya.
Masinis KA 125 Harina, Teguh Santoso mengaku telah membunyikan bel untuk memberikan peringatan.
Namun hal itu tak digubris oleh TY hingga kecelakaan tak dapat dihindari.
"Ya, benar sudah ditangani, korban mengalami luka berat dan meninggal. Korban warga Tuban," ungkap Kanit Gakkum Polres Lamongan, Ipda Hadi Siswanto.
Pihaknya mengatakan dari keterangan para saksi, korban berjalan kaki dan melepas alas kaki serta tas yang dibawanya.
Usai menaruh semua benda yang dibawanya, TY langsung mendekati rel.
"Korban lewat semak-semak barat Jembatan Balun, itu bukan jalan umum, kemudian melepas sandal dan tas," ujarnya.
Di lokasi kejadian, pihak kepolisian menemukan secarik kertas wasiat dan kartu identitas berupa fotocopy KTP.
Baca Juga: Tangis Histeris Kakak Korban Pembunuhan di Bukit Pelangi Bogor, Ungkap Permintaan Terakhir sang Adik
Usai kejadian korban langsung dievakuasi dan dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan (RSML).
"Kami belum bisa menyimpulkan lebih jauh, sudah dalam penanganan dan saat ini tengah mencoba menghubungi pihak keluarga," tutupnya.
(*)
Anggunnya Aaliyah Massaid saat Maternity Shoot, Berbalut Gaun Panjang Tanpa Umbar Perut Seksi
Source | : | Kompas.com,Tribun Trends |
Penulis | : | Mardyaning Christ Cahyarani |
Editor | : | Silmi |