Rupanya pelakor tengah hamil bersama korban meskipun sudah mengetahui status pernikahan korban dan pelaku.
Bahkan si pelakor meminta untuk segera dinikahi dan dijadikan istri kedua.
Namun tentu saja LY menolak keras dan terjadilah perdebatan hingga cekcok.
"Kalau bisa berdamai dengan dia, menerima perempuan itu," ucap LY kepada penyidik.
Lebih mengejutkan lagi bahwa si pelakor tinggal tak jauh dari kediaman pelaku dan korban.
"Kek mana yu? Aku sudah terlanjur sama Kak Rian, dan juga saat ini saya sudah hamil," ucap Lisa menirukan perkataan wanita yang disebut pelakor.
Pelaku merasa lebih terkejut usai mengetahui hasil test pack yang dikirimkan pelakor kepadanya, yang menunjukkan adanya garis dua.
Diakui LY bahwa saat itu dirinya memberesi warung sembari menangis.
Lalu dirinya melihat cutter berkarat dan langsung berlari ke kamar untuk memotong alat vital suaminya.
"Saya beres-beres warung, sambil menangis saya melihat cutter, tanpa sadar saya langsung lari ke kamar kami, langsung kejadian itu," jelasnya.
LY pun mengaku menyesal dan khilaf.
Ia ikhlas mengikuti proses hukum yang berlaku.
"Demi anak, saya menyesal pak, saya khilaf. Karena 12 tahun kami menikah tidak ada masalah pak," terangnya.
(*)
Source | : | Kompas.com,TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | Ines Noviadzani |
Editor | : | Ayu Wulansari K |