Grid.ID - Bulan suci Ramadan 2024 telah tiba.
Sebelum melaksanakan puasa satu hari penuh, umat muslim di seluruh dunia dianjurkan untuk makan sahur.
Rasulullah SAW bahkan menganjurkan umatnya untuk santap sahur jika hendak menjalankan ibadah puasa.
Melansir laman NU Online, hukum dasar sahur adalah sunnah.
Rasulullah bersabda sebagaimana yang diriwayatkan dari Anas bin Malik sebagai berikut:
تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السَّحُورِ بَرَكَة
Artinya: “Sahurlah kalian semua. Sesungguhnya sahur itu mengandung keberkahan.” (HR Bukhari: 1923)
Di Indonesia, sahur biasanya dilaksanakan mendekati waktu subuh atau sekitar pukul 03.00-04.00.
Lalu, kira-kira boleh tidak ya jika makan sahur sebelum jam 12 malam atau sahur sebelum tengah malam?
Melansir Grid Health, Syekh Ibrahim Al-Baijuri menyatakan, sahur yang dilaksanakan sebelum melewati tengah malam tidak mendapatkan kesunnahan karena waktu sahur dibatasi mulai tengah malam.
Baca Juga: 8 Waktu Mustajab untuk Berdoa di Bulan Ramadan 2024, Yuk Jangan Lewatkan Agar Harapanmu Dikabulkan
Maka, jika seseorang bersantap sebelum tengah malam tidak dinamakan makan sahur.
“Waktu sahur masuk mulai tengah malam. Makan sebelum waktu tersebut tidak dinamakan sahur. Dengan demikian tidak mendapatkan kesunnahan.” (Ibrahim Al-Baijuri, Hasyiyah al-Baijuri, [Darul Kutub al-Islamiyah, Jakarta, 2018], juz 1, halaman 564).
Dengan demikian, dapat diketahui bahwa waktu sahur dimulai dari tengah malam sampai fajar shadiq.
Makan yang dilakukan sebelum tengah malam tidak dinamakan sahur, dengan demikian itu tidak akan mendapatkan kesunahan sahur sendiri.
Waktu Terbaik Sahur Menurut Rasulullah
Dalam buku “Sifat Puasa Nabi dan 20 Amalan Ringkas di Bulan Ramadhan” yang ditulis oleh dr Raehanul Bahraen, M.Sc., Sp.PK, dijelaskan mengenai waktu yang tepat untuk sahur.
Dalam buku tersebut dijelaskan bahwa waktu menjelang imsak merupakan waktu terbaik untuk makan sahur.
Mengutip KompasTV, imsak umumnya berlangsung 10 menit sebelum masuk waktu Subuh.
Jadi, sebelum azan Subuh masih diperbolehkan untuk makan atau minum.
Rasulullah SAW menyebutkan menyantap makanan sahur saat menjelang imsak.
Baca Juga: Tahun Ketiga Puasa Bareng Suami, Ikke Nurjanah Siapkan Hal Spesial Ini
Anas ra dari Zaid bin Tsabit ra berkata, “Kami makan sahur bersama Rasulullah SAW, kemudian beliau salat (Subuh), kemudian aku bertanya, ‘Berapa lama antara azan dan sahur?’, ia berkata, ‘Sekitar (lama membaca) 50 ayat.” (HR Bukhari IV/118, Muslim no. 1097).
Berdasarkan hadis tersebut, makan tengah malam atau saat sekitar pukul 12 malam bukanlah sahur, melainkan makan malam biasa.
Sebab itulah, dianjurkan untuk makan sahur menjelang imsak.
Sahur menjelang imsak dilakukan agar tidak terlalu lama menunggu azan Subuh, yang justru berpeluang bagi seseorang untuk melanjutkan tidur dan melewatkan salat Subuh.
Dampak Makan Tengah Malam untuk Kesehatan
Ditilik dari segi medis, makan sahur sebelum waktunya mungkin tidak akan berdampak serius, namun ada risiko kecil yang dapat dialami nantinya.
Hal ini seperti dijelaskan Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Arti Indira MGz, SpGK, yang dikuitip dari Tribunnews.com.
Menurut Arti, kita sebaiknya tidak memajukan jam sahur jadi sebelum tidur dan lebih baik sahur sesuai dengan waktunya.
Bukan tanpa alasan, Arti menjelaskan bahwa sahur merupakan energi utama saat berpuasa.
Apabila kita sahur sebelum tidur, maka tubuh lebih cepat merasa lapar dibanding yang sahurnya sesuai waktu.
Baca Juga: Perhatikan 3 Tips Memilih Menu Makan Sahur untuk Penderita Asam Lambung, Apa Saja?
"Sahur sedekat mungkin dengan jam imsak, karena ada jeda sekitar 14 jam berpuasa yang modalnya didapatkan saat sahur untuk persiapan kita seharian," ucap dr. Arti.
Selain sahur tepat waktu, kita juga dianjurkan untuk menyantap makanan yang bergizi agar kesehatan tubuh tetap terjaga selama puasa Ramadan 2024.
"Puasa itu menurunkan berat badan kalau dengan benar, jangan sahur terlalu jauh dari imsak nanti tubuh tidak cukup mempunyai modal energi seharian," tandas Arti.
(*)
Source | : | tribunnews,KompasTV,NU Online,Grid Health |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |