Bahkan keluarga Aasma mengaku telah ditekan untuk membuat kesepakatan terkait kasus pembunuhan tersebut.
Kakak laki-laki dan ayah Aasma mengatakan Mujahidullah mendapat dukungan dari beberapa orang berpengaruh dan meminta pengalihan kasus tersebut.
Namun akhirnya Ayah dari mahasiswa kedokteran Aasma Rani yang terbunuh akhirnya memilih memaafkan pembunuh anaknya.
Melalui mediasi yang diatur oleh Jirga, majelis hukum Pakistan, perdamaian kedua belah pihak diselenggarakan di tehsil Serai Naurang Distrik Lakki Marwat.
Ayah perempuan yang dibunuh tersebut mengatakan bahwa dia telah menerima permintaan maaf dari si pembunuh dan keluarganya.
Dia berkata bahwa dia memutuskan untuk memaafkan si pembunuh "demi Allah" dan ingin membuktikan bahwa Mujahidullah adalah pembunuhnya.
(*)
Detik-detik Lolly Ketemu Nikita Mirzani usai Perang Dingin, Saling Pelukan dan Elus Punggung
Source | : | The News,geo.tv,Pakistan Today |
Penulis | : | Ulfa Lutfia Hidayati |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |