"Tetapi hanya mengambil sebagian yang ada dalil di situ, itu tidak masalah," jelas Ustadz Adi Hidayat.
Hanya saja, lanjut Ustadz Adi Hidayat, pahala yang diraih oleh seseorang yang melaksanakan 23 rakaat tentulah lebih banyak karena bacaan Al Qurannya.
"Kalau antum mengerjakan 11, dan mereka 23 ya lebih banyak yang 23 kan?," tegasnya.
Ustadz Adi Hidayat maklum, dan menjelaskan bahwa tidak semua orang sanggung mengerjakan 23 rakaat.
Tak masalah cukup hanya dengan mengambil 8 rakaat kemudian ikut lagi 3 rakaat witir aka itu tetap sah.
Baca Juga: Ramadan 2023, Musisi Armand Maulana Ingin Lebih Banyak Ibadah
"Tapi tidak semua orang punya kekuatan menunaikan 23 ini, dia mundur dapat 8 rakaat sah kalau dia mau ambil," katanya.
Ustadz Adi Hidayat berpesan jangan sampai saling menyalahkan golongan yang menunaikan 23 rakaat atau 8 rakaat.
(*)
Super Bucin! Aliando Syarief Pamer Kemesraan Bareng Richelle Skornicki saat Live, Ungkap Kesan Pertamanya
Source | : | Tribunkaltim.co,TribunCirebon.com |
Penulis | : | Ulfa Lutfia Hidayati |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |