"Di masa pensiun ini, saya tentunya mencari tambahan (penghasilan).
Di samping bertani dan berjualan, saya sekarang berbisnis kecil-kecilan, mudah-mudahan bakso ini bisa berkembang ke beberapa wilayah," katanya.
Dudung memilih bisnis kuliner karena melihat banyaknya minat anak muda yang mencari makanan murah dan sederhana seperti bakso dan soto.
"Selain itu karena saya juga suka makan bakso. Kenapa lokasinya di sini karena dekat Unjani, mahasiswanya banyak dan padat penduduk.
Alhamdulillah dapat tanah disini, jadi ini baru yang pertama, mudahan-mudahan bisa berkembang lagi," ucap Dudung.
Bakso dan Soto Mang Uka menawarkan berbagai jenis toping dan menu yang berbeda, memberi pelanggan banyak pilihan saat datang ke gerai bakso tersebut.
"Bakso di sini ada tetelan, tulang muda, babat jeroan, paru, kikil, daging, dan bakso goreng yang istimewa. Pokoknya terjangkau, harga paling mahal itu Rp 35 ribu," katanya.
Dalam acara tersebut, Dudung juga menikmati bakso bersama keluarga dan sejumlah kerabatnya, dan gerai ini terlihat ramai karena ada penampilan musik dari band asal Bandung, Juicy Luicy.
Melansir dari Kompas.com, Lahir di Bandung, Jawa Barat, pada tanggal 16 November 1965, dia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1988.
Sebelum diangkat menjadi Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), Dudung sebelumnya menjabat sebagai Panglima Daerah Militer (Pangdam) Jaya.
4 Arti Mimpi Roti Gandum Bukan Hal Buruk, Pertanda Soal Kesejahteraan Hidup, Berbahagialah
Source | : | TribunJabar.id,Kompas.com |
Penulis | : | Fidiah Nuzul Aini |
Editor | : | Fidiah Nuzul Aini |