Dia mengamini jika ayah biologisnya bukanlah orang yang turut membesarkannya, namun bukan berarti ketika sang ayah meninggal dunia, ia tak bisa bersedih.
“Jadi aku punya ayah tiri yang membesarkan aku dan ada ayah kandung,” kata Dea.
“Aku enggak merasa kenal baik (dengan ayah kandung),” ujar Dea sambil mengusap air matanya.
Ketika akhirnya ayah kandung Dea meninggal dunia, tertinggalah penyesalan yang ditanggung Dea seumur hidup.
“Karena merasa kurang saja waktunya untuk sama ayah.”
“Merasa di umur aku yang sudah 28 tahun ini, ternyata butuh waktu banyak untuk bisa sama orangtua,” kata Dea dengan air mata bercucuran.
Sekadar informasi, ayah sambung Dea Annisa, Indra Kusuma, meninggal dunia pada 6 Agustus 2016 silam.
Indra Kusuma meninggal dunia karena sakit stroke setelah mendapatkan perawatan selama dua minggu di rumah sakit.
Almarhum ayah sambung Dea Annisa dimakamkan di TPU Karet Bivak tanpa kehadiran Dea, yang saat itu sedang dalam perjalanan pulang dari Korea Selatan ke Indonesia.
Sementara itu, ayah kandung Dea yang bernama Syamsyu Rinald meninggal dunia pada 19 Agustus 2023.
Ayah kandung Dea Annisa meninggal dunia di rumahnya karena sakit komplikasi diabetes yang sudah lama diidapnya.
Ayah kandung Dea Annisa dimakamkan di TPU SMPN 29 Jaka Mulya Bekasi, Jawa Barat.
(*)
Source | : | Instagram,Pagi Pagi Ambyar Trans TV |
Penulis | : | Okki Margaretha |
Editor | : | Okki Margaretha |