Rupanya, pengalaman dibully tak berhenti di situ saja.
Warda yang mengikuti kontes pencarian bakat KDI, sampai akhirnya menjadi juara satu, juga tetap mendapatkan bully dari netizen.
Mahasiswi Universitas Wirajajan (Unija) Sumenep itu kerap dinilai sebagai juara yang sengaja dipilih karena kondisi spesialnya.
“Kemarin pas juara itu banyak yang bully karena dibilang gak pantes juara,” kata Warda.
“Iya dibilang juara karena kasihan juga,” katanya seraya tersenyum.
Bahkan, yang lebih kesalnya lagi, Warda yang mengidolakan Lesti Kejora itu, kerap dibanding-bandingkan dengan penyanyi lain.
Padahal, sebagai seorang penyanyi dangdut, Warda pasti memiliki ciri dan warna suaranya sendiri.
“Iya, dibandingin kualitasnya sama penyanyi yang lain.”
“Ah, suara biasa aja kata netizen mah,” ujar Warda.
Sementara itu, sebagai juara satu Kontes Dangdut Indonesia, Warda berhak mendapatkan hadiah berupa uang sebesar Rp350 juta.
Namun uang yang ia dapatkan dari hasil menjuarai kontes dangdut itu tak ia gunakan untuk mengobati mata kanannya.
KDI
Demi Bisa Rujuk dengan sang Istri, Pria Ini Rela Bersepeda Tempuh Jarak Lebih dari 4 Ribu Kilometer, Begini Akhirnya
Source | : | Tribun kaltim,For Your Pagi Trans7 |
Penulis | : | Okki Margaretha |
Editor | : | Okki Margaretha |