Grid.ID - Mudik merupakan tradisi yang paling ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia jelang Hari Raya Idul Fitri 2024.
Kegembiraan menyambut hari Lebaran di kampung halaman membuat para perantau sudah sibuk mempersiapkan berbagai hal sebelum mudik.
Kemeterian Perhubungan RI (Kemenhub) memprediksi puncak arus mudik lebaran 2024 akan dimulai pada 6 April hingga 8 April 2024.
Menurut survei Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub, diprediksi ada 167,2 juta orang yang akan melakukan perjalanan mudik pada H-7 hingga H+7 Lebaran 2024.
"Untuk hari mudik, berdasarkan secara nasional, (perjalanan orang) paling banyak H-2 Lebaran 2024," kata Kepala BKT Kemenhub Robby Kurniawan seperti dikutip Grid.ID dari Tribunnews.com, Selasa (19/3/2024).
Selain masalah kepadatan di jalur mudik, ada satu lagi masalah yang kerap terjadi saat perjalanan panjang.
Ya, beberapa orang mungkin memiliki gangguan mabuk perjalanan atau motion sickness.
Melansir KompasTV, mabuk perjalanan terjadi karena otak menerima sinyal yang berbeda dari berbagai bagian tubuh.
Mabuk perjalanan sering terjadi saat berada di dalam kendaraan karena mata mendeteksi gerakan pepohonan atau objek di sekitarnya, tetapi otot dan sendi merasakan tubuh dalam keadaan diam dan tidak bergerak.
Situasi seperti ini dapat mengakibatkan otak mengalami kesulitan dalam memproses informasi mengenai apakah tubuh sedang diam atau bergerak.
Kebingungan ini kemudian dapat menyebabkan seseorang mengalami gejala mabuk perjalanan.
Source | : | tribunnews,KompasTV,chat gpt |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |