Melansir Tribun Jakarta, Isnen mengatakan bahwa pemicu dirinya terlibat kecelakaan adalah karena rem dan gas truknya bermasalah.
Menurut penuturannya tali gas dicopot oleh orang lain sehingga ia tak bisa mengendalikan truk secara sempurna.
"Saya dikerjain sama orang, tali gas saya dicopotin."
"Begitu saya pasang tali gas itu, jadi gas itu enggak bisa disetel lagi, enggak tahu apanya saya enggak kuat lagi ngangkat itunya, yang penting digas saja," kata Isnen.
Bahkan Isnen sempat tak mengaku telah menabrak sebuah mobil 300 meter sebelum Gerbang Tol Halim Utama.
Namun lambat laun, ia pun mengakuinya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, lelaki berusia 18 tahun ini tidak memiliki SIM dan menyebabkan empat orang terluka, dan satu di antaranya mengalami luka berat.
Sesumbar Akan Beli Semua Mobil
Ketika ditanyai polisi dalam video yang beredar, sopir truk mebel yang menyebabkan kecelakaan beruntun tujuh kendaraan ini mengatakan siap bertanggung jawab.
"Saya jengkel, saya berani tanggung jawab."
"Saya beli semua mobil itu," kata Isnen seperti dikutip dari Tribunnews Bogor.
Chandrika Chika Belum Minta Maaf Usai Diduga Aniaya Yuliana Byun, Sang Ayah Datangi Korban
Source | : | KompasTV,Tribun Bogor,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |