Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama masih menjadi sorotan.
Terlebih usai pengakuan sopir truk yang menabrak sejumlah mobil mengatakan akan ganti rugi semuanya.
Dilansir dari Kompas.com, kecelakaan beruntun yang terjadi pada Rabu (27/3/2024) itu mengatakan total ada sembilan mobil yang rusak.
Hal itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi.
"Jadi sembilan (mobil) di TKP, ada update," ujar Ade.
Lebih lanjut ia menjelaskan perihal kronologi kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama.
Awalnya sebuah truk yang dikenadarai MI (17) menabrak Mitsubishi Xpander dan Honda Brio.
"Kemudian (kendaraan) ketiga kena lagi ke angkot accord, keempat kena ke mobil Isuzu, kelima kena ke mobil listrik Hyundai," jelasnya.
Korban pun langsung dilarikan ke rumah sakit.
Sementara beberapa saksi telah diperiksa oleh pihak kepolisian.
Dilansir dari Tribun Trends, salah satu korban tampak tak percaya dengan pernyataan pelaku sopir truk yang mengatakan ingin membeli semua mobil yang ditabraknya.
Hal itu usai si sopir truk mengatakan akan mengganti semuanya.
"Saya tanggung jawab, saya beli semua itu," ujarnya.
Sontak pernyataan itu pun ditanggapi oleh salah satu korban.
Pemilik kendaraan Isuzu Traga Pikap, Pradana mengatakan belum ada pembicaraan terkait ganti rugi.
"Ngomong mau dibayar semua mobil yang rusak, kenyataannya apa," ujarnya.
Ia pun ragu dengan pernyataan dari si sopir truk.
"Beli pakai takjil. Mobil segiti banyaknya," tandasnya.
Sementara Kabid Humas Polda Metro Jaya mengatakan bahwa pernyataan MI memang ngelantur.
"Tadi penyelidik menyampaikan komunikasi dengan anak ini, omongannya masoh melantur," jelas Ade.
Kini kasus masih dalam penyidikan kepolisian.
(*)
Source | : | KOMPAS.com,Tribun Trends |
Penulis | : | Ines Noviadzani |
Editor | : | Silmi |