Pasalnya, sebelum terjadi pembunuhan, dua pencuri sempat melakukan pertemuan dengan kepala Desa Sidonganti.
Bukan itu saja, Yayuk mengaku suaminya sering mengeluhkan kinerjanya di kantor sebagai sekretaris desa yang tidak dihargai dan diremehkan oleh atasannya.
Mereka yakin kematian korban ada hubungannya dengan pertemuan dua pertemuan dengan Saksi Ahmad, kepala Desa Sidonganti,” terangnya.
Sementara itu, Saksi Ahmad mengaku memang bertemu dengan pencuri pada malam hari sebelum peristiwa pembunuhan itu terjadi.
“Pada waktu itu memang ada pertemuan,” terang Ahmad kepada wartawan.
Namun, ia mengaku bertemu untuk membahas pekerjaan bukan membahas pembunuhan sekdes tersebut.
"Pembicaraan gak ada hubungannya dengan bunuh diri. Hanya ngobrol terkait bisnis pasir," imbuh Ahmad.
Ahmad juga menyampaikan punya hubungan yang baik dengan korban.
Namun, keterangan dan pernyataan Saksi Ahmad dalam penutupan tersebut sempat ditanggapi langsung oleh pemilik Jano.
Bak beda dengan Ahmad, Jano mengaku tidak tahu menahu soal pekerjaan tentang pasir silika atau tambang pasir seperti yang disampaikan oleh Kades Ahmad.
Profil Tyler Bigenho, Suami Aurelie Moeremans yang Berprofesi Sebagai Dokter, Dikabarkan Alami Kecelakaan di AS
Source | : | Tribunnewsmaker.com,Kompas.com |
Penulis | : | Widy Hastuti Chasanah |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |