Grid.ID - Harvey Moeis kini jadi tersangka kasus korupsi Rp 271 triliun.
Kondisi rumah Harvey Moeis dan Sandra Dewi di Australia jadi sorotan.
Rumah Harvey Moeis dan Sandra Dewi di Australia ternyata mewah bak istana.
Belakangan ini, sosok Harvey Moeis sedang ramai diperbincangkan usai terjerat kasus korupsi.
Harvey Moeis dikenal sebagai seorang pengusaha di sektor batu bara yang sangat sukses.
Melansir dari TribunSumsel.com, baru-baru ini, terungkap bahwa Harvey memiliki sebuah kediaman mewah di Melbourne, Australia.
Tempat tinggal mewah suami Sandra Dewi itu sering kali menjadi tempat untuk mereka berdua bersantai.
Dengan desain interior yang elegan, termasuk ruang tamu yang luas, kamar tidur yang nyaman, dan fasilitas olahraga yang lengkap di bagian belakang rumah, tempat ini menjadi favorit bagi Sandra Dewi dan anak-anaknya.
Rumah mewah milik Harvey memiliki gaya klasik dengan dominasi warna putih dan hitam di seluruh ruangan.
Selain itu, rumah ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas, mulai dari kolam renang hingga ruang bermain anak-anak.
Ada juga lapangan luas yang sering digunakan oleh keluarga Sandra Dewi untuk bermain basket dan tenis, menciptakan suasana seperti di rumah bagi mereka yang berasal dari kalangan atas.
Terdapat juga tangga yang estetis dengan lantai berkarpet menuju lantai atas rumah, yang didominasi oleh warna hitam dan putih.
Selain rumah di Australia, rumah mereka di Jakarta juga menjadi perhatian publik.
Banyak yang penasaran dengan apa yang akan terjadi dengan rumah Sandra dan Harvey ke depannya.
"Trus rumahnya bkalan digimnain ya? Di sita kah?" kata pr_ratihr***.
"Rumahnya di segel gak boleh masuk krn bakal jd barang bukti smpe entah kapan.. kalo di miskinkan blm ada uu yg menjelaskan soal ini," ujar yang lainnya.
"Miskinkannnnnnnnnn.. negara harus ambil semua properti," kata Jelly***.
"Pas room tour gayanya bu,, tp pas di pakein rompi pink kaya tikus kejebur got," ujar helva***.
Melansir dari Kompas.com, Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan suami dari artis Sandra Dewi, Harvey Moeis, sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait bisnis komoditas timah PT Timah Tbk dari tahun 2015 hingga 2022.
Harvey terlihat keluar dari Gedung Kejagung mengenakan rompi tahanan warna pink khas Kejagung, dengan tangannya diborgol, dan diantar oleh staf Kejagung menuju mobil tahanan.
Jumlah total tersangka dalam kasus ini mencapai 16 orang.
Selain Harvey, tersangka lain termasuk inisial MRPT alias RZ, yang merupakan Direktur Utama PT Timah Tbk periode 2016-2021, serta tersangka EE alias EML, yang menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Timah Tbk periode 2017-2018.
Selain itu, beberapa pihak swasta lainnya, termasuk orang-orang kaya seperti Pantai Indah Kapuk (PIK) dan Helena Lim, Manager PT QSE, juga terlibat dalam kasus ini.
Mereka diduga terlibat dalam perjanjian kerja sama fiktif dengan PT Timah Tbk, yang kemudian digunakan sebagai dasar untuk mendirikan perusahaan-perusahaan palsu guna memperoleh bijih timah di Kawasan Bangka Belitung.
(*)
Fiersa Besari Ikut Rombongan Pendakian Carstensz, Postingan Terakhir di IG Langung Diserbu Warganet
Source | : | Kompas.com,TribunSumsel.com |
Penulis | : | Fidiah Nuzul Aini |
Editor | : | Fidiah Nuzul Aini |