Kurang tidur dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan fisik, termasuk penyakit jantung, tekanan darah tinggi, obesitas, dan diabetes tipe 2.
Kurang tidur juga dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan kerentanan terhadap infeksi, dan mengganggu proses penyembuhan.
2. Gangguan Kesehatan Mental
Kurang tidur dapat berdampak negatif pada kesehatan mental seseorang, meningkatkan risiko depresi, kecemasan, dan gangguan suasana hati.
Orang yang kurang tidur juga cenderung mengalami kesulitan dalam konsentrasi, memori, dan pengambilan keputusan.
3. Gangguan Kinerja dan Produktivitas
Tidak tidur dengan cukup dapat mengurangi kinerja kognitif dan fisik seseorang, serta memengaruhi tingkat produktivitas.
Baca Juga: 5 Shio Paling Rentan Kena Insomnia, Selalu Punya Banyak Pikiran Menjelang Tidur
Seseorang yang kurang tidur cenderung mengalami penurunan daya tahan, kewaspadaan, dan kemampuan untuk menyelesaikan tugas dengan efisien.
4. Risiko Kecelakaan
Kurang tidur dapat meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan, baik di jalan raya maupun di tempat kerja.
Orang yang kurang tidur cenderung mengalami keterlambatan reaksi, penurunan koordinasi motorik, dan kesulitan mempertahankan fokus, yang semuanya dapat menyebabkan kecelakaan serius.
5. Gangguan Emosi dan Hubungan Sosial
Kurang tidur dapat memengaruhi stabilitas emosi seseorang, meningkatkan iritabilitas, mudah marah, dan sensitivitas terhadap stres.
Hal ini dapat memengaruhi hubungan interpersonal, baik dengan anggota keluarga, teman, maupun rekan kerja, serta memperburuk kualitas hidup secara keseluruhan.
(*)
Nasib Daro Seri Vida, Crazy Rich Malaysia, Terlilit Utang Rp 3,7 Miliar sampai Barang-barang Mewahnya Disita
Source | : | kompas,Tribun Trends,chat gpt |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |