Rasulullah Saw bersabda, “Manusia yang paling berhak bersamaku pada hari kiamat ialah yang paling banyak membaca shalawat kepadaku.” (HR Tirmidzi).
4. Menuntut Ilmu
Selain itu, wanita yang sedang haid juga bisa memperbanyak ilmunya untuk mendapatkan malam lailatul qadar.
Sebagaimana hadis riwayat Ibnu Majah:
Dari Abdullah bin Amr, ia menceritakan bahwa suatu hari Rasulullah SAW masuk ke masjid. Di dalam masjid tersebut ada dua kelompok sahabat yang sedang berkumpul.
Kelompok pertama sedang membaca al-Qur’an dan berdoa. Sementara kelompok kedua sedang belajar dan mengajar.
Rasulullah Saw pun bersabda “Mereka semua berada dalam kebaikan, yakni mereka yang membaca al-Qur’an dan berdoa kepada Allah, jika Allah berkehendak Dia akan memberi (apa yang mereka minta) dan jika Allah berkehendak Dia akan menahannya dan (kedua) mereka yang belajar dan mengajar. Sesungguhnya aku diutus sebagai seorang guru. Kemudian Rasulullah Saw duduk dan bergabung bersama kelompok yang kedua (HR Ibnu Majah).
5. Menghafal Al-Quran
Wanita yang sedang haid tidak boleh menyentuh dan membawa Al-Quran karena Al-Quran harus berada di orang yang suci dari hadats.
Namun, Imam Nawawi mengungkapkan bahwa wanita haid boleh melantunkan hafalan Al-Quran dalam hati
Nah, itu tadi penjelasan mengenai amalan-amalan yang bisa dilakukan wanita yang sedang haid saat malam lailatul qadar.
(*)
Source | : | Kompas.com,Kompas TV |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Silmi |