Menurut penelitian pada tahun 2015, dua senyawa pada teh hijau, katekin dan epigallocatechin gallate menimbulkan dampak positif dalam percobaan kepada tikus.
Menurut penelitian tersebut, dua senyawa itu menurunkan kadar kolesterol total hingga 14,4 persen dan LDL hingga 30,4 persen.
2. Susu Kedelai
Susu kedelai mengandung rendah lemak jenuh dan bisa membantu mengontrol kadar kolesterol di dalam tubuh.
Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat menyarankan untuk konsumsi 25 gram susu kedelai per hari sebagai upaya mengurangi risiko penyakit jantung.
3. Jus Tomat
Tomat mengandung likopen yang merupakan senyawa antioksidan yang bisa menurunkan kadar koleterol jahat (LDL).
Likopen pada tomat akan lebih mudah diserap tubuh setelah tomat dimasak atau diolah.
Selain tomat, likopen juga bisa ditemukan di semangka, jambu biji, jeruk bali, paprika, pepaya, mangga, kol merah dan asparagus.
4. Jus Apel
Jus apel mengandung pektin, serat larut yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dalam darah.
Ngamuk Saat Tak Diberi Uang, Pengemis di Bogor Ini Malah Ketahuan Lagi Top Up: Ngegas Gak Dikasih
Source | : | Kompas.com,Tribunhealth.com |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |