Sebab menurutnya, posisi hilal pada 9 April telah memenuhi kriteria Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS).
Hal tersebut juga dijelaskan oleh Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Antariksa, Thomas Djamaluddin.
Menurut data yang diperoleh dari aplikasi Accurate Hijri Calendar oleh Dr. Abdurro’uf, pada Selasa (9/4/2024) saat Maghrib, tinggi bulan di seluruh wilayah Indonesia sudah lebih dari tiga derajat.
"Artinya, pada 9 April nanti sudah memenuhi kriteria awal Syawal berdasarkan kriteria MABIMS,” kata Thomas, Senin (18/3/2024).
Meski demikian, penentuan Idul Fitri 1445 Hijriyah atau Lebaran 2024 oleh Pemerintah tetap akan dikonfirmasi kembali sesuai hasil sidang Isbat sore ini.
(*)
Source | : | Kompas.com,Instagram,Serambinews.com |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Silmi |