Grid.ID - Niat hati ingin membuat petasan dengan daya ledak mengagumkan, tiga pemuda dan satu bocil SMP di Surabaya justru diamankan polisi.
Ulah empat pemuda di Surabaya tersebut dianggap meresahkan.
Akibat aksinya itu, empat pemuda tersebut terpaksa merayakan Lebaran Idul Fitri 2024 tanpa keluarga di rumah.
Bagaimana kronologi lengkapnya?
Melansir Tribun Jatim, empat pemuda peracik bahan petasan yang akan dinyalakan selama bulan puasa hingga malam takbiran, ditangkap Tim Antibandit Polsek Tenggilis Mejoyo Polrestabes Surabaya, Selasa (9/4/2024).
Mereka masing-masing berinisial AN (21), YF (21), AF (22) dan AJ (15).
Berbeda dari tersangka lainnya, Aj yang masih di bawah umur dan berstatus murid kelas 3 SMP dititipkan sementara di lembaga penanganan anak berkonflik dengan hukum (ABH) di Surabaya.
Petugas pun berhasil menyita hampir 6 kilogram serbuk bahan peledak dari keempat tersangka.
Di antaranya adalah 3,5 kg bubuk petasan dalam dua wadah kemasan berbeda, 2 kg belerang dan 200 gram serbuk alumunium, serta 250 gram garam kalium klorida (Kcl).
Dikutip dari Tribun Trends, Kapolsek Tenggilis Mejoyo Polrestabes Surabaya, Kompol Masdawati Saragih mengatakan, otak dari kejahatan pengolahan bahan peledak untuk petasan ini adalah tersangka AJ.
Awalnya AJ membuat petasan dari serbuk bahan kimia tersebut dengan daya ledak yang mengagumkan.
Source | : | Tribun Jatim,Tribun Trends |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |