“Aku coba lebih dekat sama Tuhan, aku journaling, aku play positive affirmations, nonton podcast tentang self-love, sampai belajar meditasi dari Youtube dulu. Aku bahkan ikutan silent retreat di Bali, 7 hari tanpa hp dan tanpa ngomong, cuman meditasi seharian selama seminggu. Melukat di Ubud juga sudah. Memang ada perbaikan, tapi masih ada yang ganjel,” lanjutnya.
Setelah memutuskan ke psikolog dan melakukan beberapa sesi konsultasi, bintang film Story of Kale: When Someone’s In Love ini mengaku berhasil mengetahui sumber-sumber depresinya.
Ia pun dibantu oleh tenaga profesional untuk mencari solusi dari depresi akut yang dideritanya.
Beruntung, mantan kekasih Ello ini mengalami perbaikan sehingga kini ia mulai bisa menikmati musik kembali.
“Sekarang, aku udah bisa menikmati musik lagi, hidup rasanya udah mulai berwarna lagi. Masih proses sih, nggak langsung *poof* lenyap gitu aja depresinya, tapi aku udah jauh lebih baik. Semoga soon aku bisa kembali aktif di sosmed, bikin video-video kocak kayak dulu lagi!” tutupnya.
(*)
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Silmi |