Hari ketiga korban meninggal dunia," ucap Kombes Pol Mokhamad Ngajib.
Baca Juga: Usai Konser Tunggu Aku di Jakarta, Sheila On 7 Bakal Gelar Tunggu Aku di 5 Kota, Ini Daftarnya
"(Saya bunuh istri) gara-gara saya curiga (korban) ketemu mantan pacarnya, saya tanya dia (korban) tidak mengaku," pungkas Henky.
Kabar Lainnya: Upah Tak Dibayar, Alasan Tukang Kebun Bunuh dan Cor Pria di Bandung Barat
Ijal, seorang tukang kebun di kompleks, telah melakukan tindakan kejam terhadap Didi Hartanto dan mengubur jenazahnya di rumah korban di Kompleks Perumahan Bumi Citra Indah I, RT 06 RW 13, Desa Pataruman, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.
Dilansir dari Kompas.com, tindakan tersebut dipicu oleh ketidakpuasan Ijal atas ketidakdiberian upah selama dua hari kerja, yang seharusnya sebesar Rp 300.000.
Ijal biasanya dipekerjakan oleh penduduk kompleks tersebut sebagai tukang kebun sesuai kebutuhan. Sementara itu, korban juga pernah menggunakan jasa Ijal untuk membersihkan rumahnya.
Selain membunuh dan mengubur jenazah Didi, Ijal juga mencuri beberapa barang berharga milik korban, termasuk motor, ponsel, dan sertifikat rumah. Motor korban yang dicuri telah dijual.
Pihak berwenang menemukan mayat Didi pada Senin (15/4/2024) malam setelah mendapat laporan hilangnya Didi pada 30 Maret 2024.
Setelah penyelidikan, polisi menemukan jenazah korban di dapur rumahnya.
Ijal ditangkap setelah pengakuan bahwa ia telah melakukan kekerasan terhadap Didi yang menyebabkan kematian korban pada Sabtu (23/3/2024) malam. Ia dijerat dengan Pasal 338 juncto 340 KUHP sebagai tersangka.
(*)
Chandrika Chika Belum Minta Maaf Usai Diduga Aniaya Yuliana Byun, Sang Ayah Datangi Korban
Source | : | Kompas.com,TribunTrends.com |
Penulis | : | Widy Hastuti Chasanah |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |