Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Kasus penipuan katering untuk buka puasa selama bulan Ramadan di Masjid Sheikh Zayed Solo gegerkan masyarakat sekitar.
Bahkan beredar kabar bahwa kerugian yang dialami korban mencapai hampir Rp 1 miliar.
Melansir dari Kompas.com, pihak Masjid Sheikh Zayed Solo pun angkat bicara terkait kasus penipuan tersebut.
Seorang Direktur Operasional masjid, Munajat mengatakan bahwa orderan katering bukan berasal dari pihak masjid.
Orderan katering buka puasa berasal dari pihak luar yang mengatakan sebagai sedekah selama bulan Ramadan yang lalu.
Ia bahkan mengaku sempat menolak saat makanan datang lantaran sumbernya tidak jelas.
"Awalnya pas saur. Kan kita tolak karena tidak ada orang. Yang mendistribusikan siapa, itu juga darimana tidak jelas," ujar Munajat.
Rupanya keesokan harinya, makanan dari katering juga kembali datang.
Baca Juga: Seorang Pelajar di Nias Meregang Nyawa Usai Diduga Jadi Korban Penganiayaan sang Kepala Sekolah
"Besoknya mereka kirim pas buka. Tetap kita tolak. Tapi mereka memaksa dengan alasan itu shodaqoh. Kebetulan yang antar (terduga pelaku) E itu," jelasnya.
Diketahui setiap harinya pihak katering mengirimkan 800 menu buka puasa.
Sulit Ceraikan Erin Taulany? Permohonan Talak Andre Taulany Sampai Ditolak 2 Kali oleh Hakim, Ini Penyebabnya: Tidak Terbukti
Source | : | Kompas.com,Tribun Trends |
Penulis | : | Ines Noviadzani |
Editor | : | Nesiana |