"Kami baru saja selesai rekonsiliasi. Alhamdulillah tujuh korban tersebut sudah diidentifikasi semua," jelasnya.
Ketujuh korban diketahui bernama Thang Tjiman (75), Heni (39), Riichi (2), Austin (8), Tia (25), Shella (20), dan Miss (18).
Ketujuh korban meninggal dunia diketahui merupakan kakek, ibu, anak, dan ART.
Kondisi korban yang menderita luka bakar hampir 90 persen ternyata tak menjadi halangan untuk melakukaj identifikasi.
"Jadi alhamdulillah ini juga disaster-nya juga tertutup ya bukan terbuka (tidak ada orang luar), jadi disaster ini diketahui oleh keluarga yang tinggal di dalam itu siapa saja," jelasnya.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Ines Noviadzani |
Editor | : | Nesiana |