“Banyak yang masih dibox, kadang-kadang cuman dibuka (lalu responsnya) ‘oh’. Belum dipake. Kadang- kadang kayak bingung, ini pribadi ya, cerita pribadi tapi bukan aku,” ungkapnya.
Pelantun Status Palsu ini menilai kalapnya Sheila merupakan bentuk negatif dari kemudahan dalam berbelanja online.
Semakin mudah memesan barang, Sheila pun semakin impulsif membeli barang-barang yang pada akhirnya tidak terpakai.
Ia juga merasa sia-siap apabila barang yang menumpuk itu sudah kedaluwarsa.
“Suka bingung, laper mata, beli gampang, nah itu karena gampang banget beli jadi kadang kadang numpuk di rumah dan jadinya nggak kepake kan. Apalagi kalau ada kedaluwarsanya,” pungkasnya.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nesiana |