Berkat hal itu, Nicho dan Putri bisa saling percaya dan bekerja sama dengan baik di bawah araha sutradara.
"Saya juga kagum sama Putri karena dia sangat disiplin, profesional, jadi memudahkan untuk kita bekerja sama bertiga sama Mas Teddy itu benar-benar bisa efektif, efisien, dan bisa saling percaya satu sama lain," pungkas Nicho.
Film The Architecture of Love (TAOL) sendiri mengisahkan tentang Raia (Putri Marino) dan River (Nicholas Saputra).
Raia, seorang penulis best seller yang tak lagi mampu menulis, memutuskan terbang ke New York mengejar inspirasi.
Kota ini mempertemukannya dengan River, seorang arsitek yang misterius.
Perjumpaan itu meniadi awal pertemanan 'rahasia' di antara keduanya.
Mereka bisa saling menyembuhkan tapi bisa juga saling melukai.
Film ini merupakan adaptasi dari novel best seller karya Ika Natassa yang berjudul sama.
Disutradarai oleh Teddy Soeriaatmadja, film The Architecture of Love akan tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 30 April 2024 mendatang.
(*)
Ngamuk Saat Tak Diberi Uang, Pengemis di Bogor Ini Malah Ketahuan Lagi Top Up: Ngegas Gak Dikasih
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nesiana |