Bahkan, Fuji juga menyebut kontennya sering dipelintir dan disalahartikan oleh netizen.
"Dalam satu hari, aku bisa bikin beberapa kali konten. Belum lagi, aku bikin satu lagu, udah diplintir jadi banyak banget. Namun, yang ada malah cabangnya (cibiran) semakin banyak," terangnya.
Fuji sendiri sebenarnya ingin mengabaikan nyinyiran tersebut.
Namun, Fuji sadar ia telah masuk ke dunia hiburan.
"Kuncinya jangan bacain komentar netizen. Tetapi, aku berpegang sama pekerjaan yang aku jalani. Aku tidak bisa masa bodoh, cuek gitu nggak bisa," lanjutnya.
"Temen-temen aku kena, keluarga aku dapat hate-hate," ujarnya.
Fuji mengaku eskposure dan perhatian netizen memang datang dari situ.
Namun, ia mengaku lelah dengan hujatan yang datang menghampirinya.
"Tetapi kamu dapat eksposurenya dari situ juga kan?" tanya Denny Sumargo.
"Sebenarnya serba salah karena memang dapat dari eksposure dari situ. Namun, kalau dibilang menikmati tidak juga karena aku capek dengan semua itu," pungkasnya.
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Widy Hastuti Chasanah |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |