"Dia sayang anak-anak, tidak mungkin berbuat seperti itu," ujar Novita.
Melansir Kompas.com, Komisioner Komisi Polisi Nasional (Kompolnas) Poengky Indarty mendorong tetap dilakukannya otopsi terhadap jenazah Brigadir RAT.
Poengky Indarty berharap bahwa penyebab kematian Brigadir RAT bisa dipastikan kebenarannya.
"Kami merekomendasikan sebaiknya dilakukannya otopsi untuk memperjelas apa penyebab kematian almarhum," kata Poengky.
Jenazah Brigadir RAT yang sudah diterbangkan ke Manado bisa diautopsi di pusat kesehatan terdekat.
"Otopsi dapat dilakukan di Jakarta atau di Manado, sehingga keluarga almarhum dapat memantau seluruh proses otopsi," sambung Poengky.
(*)
Source | : | Kompas.com,TribunJakarta.com |
Penulis | : | Annisa Marifah |
Editor | : | Nesiana |