"Walaupun dinilai banyak kurangnya, perlu diketahui kalau dalam melakukan proses ini harus bahagia dan hati yang tenang, sedangkan saya selalu dalam keadaan tertekan," imbuhnya.
Ryan menyebut rasa tertekan itu muncul karena beberapa masalah rumah tangganya dengan Ricis.
Salah satunya saat sang ibu dituduh mencuri hampers yang terjadi karena miskomunikasi.
"Dalam pernikahan ini banyak hal-hal kecil yang tidak mau saya ungkap tapi harus dijelaskan mengapa saya merasa tertekan.
Ibu saya pernah disebut nyolong atau mencuri hampers, ini terjadi karena kesalahpahaman saja.
Saya sedih banget kenapa ibu saya dituduh nyolong, padahal sampai detik ini, hampers itu tidak pernah saya kirim ke Aceh," jelas mantan pegawai bank itu.
Tak hanya itu, stres menghadapi cicilan rumah juga jadi alasan Teuku Ryan tak lagi menjamah sang istri.
"Saya stres menghadapi 2 cicilan yang satu rumah Griya Harmoni, yang kita beli bersama, dan satu lagi rumah yang saat ini lagi direnovasi ibunya Moana. Itu nilainya sangat besar per bulannya. Sedangkan penghasilan saya pas-pasan," kata ayah satu anak itu,
"Saya tidak bisa mengomunikasikan perasaan saya karena saya harus mengikuti kemauan istri. Itulah mengapa saya hilang gairah karena batin saya tertekan dan cenderung tidak dihargai segala sesuatu yang sudah saya berikan," sambung Ryan.
Diketahui sejak 2 Mei 2024, gugatan cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan telah resmi dikabulkan Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
(*)
Chandrika Chika Belum Minta Maaf Usai Diduga Aniaya Yuliana Byun, Sang Ayah Datangi Korban
Source | : | Kompas.com,Youtube |
Penulis | : | Ulfa Lutfia Hidayati |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |