Melansir dari Tribunnews, diketahui rombongan bus berangkat dari Depok sehari sebelumnya pada Jumat (10/5/2024).
Rombongan wisata pelajar SMK Lingga Kencana ternyata sempat berwisata ke Tangkuban Perahu dan hendak merayakan perpisahan kelas XII di Cihampelas.
Dugaan penyebab kecelakaan tak lepas dari kondisi bus yang tampak tua.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Subang, Asep Setia Permana.
Ia mengatakan bus sudah mulai beroperasi sejak tahun 2006.
"Bus tersebut tahun beroperasi dari 2006, sudah tua."
Namun untuk penyebab pasti kecelakaan, pihaknya masih menunggu pemeriksaan dari KNKT dan kepolisian.
"Untuk pasti penyebab kecelakaan mungkin akan diumumkan seusai pemeriksaan kendaraan bus tersebut bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan pihak kepolisian," jelasnya.
Lebih lanjut, izin bus sudah berakhir sejak Desember 2023.
Diketahui sebanyak 11 orang meninggal dunia dalam kecelakaan maut bus wisata tersebut.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Ines Noviadzani |
Editor | : | Silmi |