Setelah itu, mereka keluar untuk bersiap berangkat ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Kota Makassar.
Saat keluar dari aula Asrama Haji Sudiang, raut wajah mereka terlihat gembira.
"Doakan semoga sampai dengan selamat," ujar satu diantara 441 jamaah calon haji asal Kabupaten Gowa, Sulsel.
Melansir dari Kompas.com, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan pemeriksaan khusus terhadap perbaikan pesawat Garuda Indonesia yang mengalami kebakaran mesin di udara pada Rabu sore (15/5/2024).
Kepala Bagian Kerja Sama Internasional, Humas, dan Umum Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Mokhammad Khusnu, menyatakan bahwa inspeksi dilakukan setelah menerima laporan tentang pendaratan darurat pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 1105.
"Saat ini inspektur penerbangan melakukan inspeksi khusus terhadap perbaikan (maintenance action) pada mesin pesawat nomor 4," ujarnya dalam pernyataan tertulis, Rabu.
Khusnu menjelaskan bahwa pendaratan darurat dilakukan karena mesin nomor 4 terbakar setelah 10 menit lepas landas dari Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar.
"Demi keselamatan penerbangan, pilot mengambil keputusan untuk melakukan emergency landing or Return To Base (RTB) ke Bandara Sultan Hasanuddin," ucapnya.
Meskipun terjadi insiden, pesawat tipe Boeing 747-400 berhasil mendarat dengan aman di Bandara Sultan Hasanuddin sekitar pukul 17.07 WITA setelah sempat berputar di udara selama 30 menit.
Penerbangan GA-1105 diberangkatkan dari Bandara Sultan Hasanuddin pada pukul 15.30 WITA dan dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Prince Mohammad bin Abdulaziz, Madinah, pada pukul 21.10 waktu setempat.
Penerbangan tersebut membawa setidaknya 450 penumpang, yang merupakan rombongan calon jemaah haji dari embarkasi Makassar serta 18 awak pesawat.
Setelah dipastikan semua penumpang dalam keadaan selamat, calon jemaah haji kemudian dikembalikan ke Asrama Haji Makassar.
"Selanjutnya sedang disiapkan pesawat pengganti dan proses ijin terbang. Rencananya akan diterbangkan pada pukul 16.00 UTC atau 22.00 Wita," tuturnya.
(*)
Waduh, Mayangsari Mendadak Sentil Telak Haters Gegara Banjir Hujatan Karena Masa Lalunya Jadi Pelakor
Source | : | Kompas.com,TribunJakarta.com |
Penulis | : | Fidiah Nuzul Aini |
Editor | : | Fidiah Nuzul Aini |