Grid.ID - Pesawat bawa 441 jamaah calon haji asal Gowa alami mesin terbakar di udara.
Begini kondisi penumpang usai pesawat alami mesin terbakar di udara.
Melansir dari TribunJakarta.com, Pesawat yang mengalami masalah berkode GA-1105 dengan rute Makassar-Madinah.
Pesawat tersebut membawa 441 calon jemaah haji asal Gowa, sembilan petugas kloter, dan 18 awak pesawat, berasal dari Kloter 5 embarkasi Makassar.
General Manager Angkasa Pura I, Taochid Purnomo Hadi, mengatakan pesawat tersebut lepas landas dari Bandara Sultan Hasanuddin Makassar pada pukul 15.30 WITA.
Ia menyebutkan pesawat tersebut mengalami masalah teknis.
"Setelah mendapatkan informasi kendala teknis tersebut, Angkasa Pura I beserta stakeholder Emergency Operation Committee segera siaga di bandara," ujarnya dikutip dari Tribunnews.
Pesawat akhirnya berhasil mendarat kembali di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar pada pukul 17.07 WITA.
"Pesawat tersebut mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan aman dan selamat," sambungnya.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengatakan, keputusan RTB diambil oleh pilot setelah menyadari adanya masalah pada mesin sesaat setelah lepas landas.
"Keputusan RTB tersebut diambil oleh Pilot in Command (PIC) segera setelah pesawat lepas landas dengan mempertimbangkan kondisi kendala engine pesawat yang memerlukan pemeriksaaan lebih lanjut, setelah diketahui adanya percikan api pada salah satu engine," katanya.
Sementara itu, Handayani, seorang calon jemaah haji, mengaku mendengar ledakan sebelum pesawat mendarat.
"Sebelum landing saya dengar ada ledakan di bagian sayap belakang," katanya saat ditemui TribunTimur di Asrama Haji Sudiang, Kota Makassar.
Saat berada di udara, Handayani juga merasa kepanasan.
"Terasa panas saja di dalam pesawat tadi," singkatnya.
Meski begitu, dirinya tidak merasa panik dan tetap mengikuti arahan yang ada.
Meski begitu, dia tidak merasa panik dan tetap mengikuti arahan yang diberikan.
Setelah para jemaah dimitigasi, pesawat baru disiapkan dan mereka kembali terbang menuju tanah suci.
Mereka berangkat pada pukul 21.15 WITA di hari yang sama, menggunakan pesawat berbeda setelah pesawat GA-1105, armada B747-400, mengalami masalah mesin.
Sebelum diterbangkan kembali, para calon jemaah haji kloter 5 ini kembali ke Asrama Haji Sudiang, Makassar untuk mendapatkan arahan dari petugas haji.
Mereka mendapat arahan selama sekitar 2 jam 30 menit di dalam Aula Asrama Haji.
Setelah itu, mereka keluar untuk bersiap berangkat ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Kota Makassar.
Saat keluar dari aula Asrama Haji Sudiang, raut wajah mereka terlihat gembira.
"Doakan semoga sampai dengan selamat," ujar satu diantara 441 jamaah calon haji asal Kabupaten Gowa, Sulsel.
Melansir dari Kompas.com, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan pemeriksaan khusus terhadap perbaikan pesawat Garuda Indonesia yang mengalami kebakaran mesin di udara pada Rabu sore (15/5/2024).
Kepala Bagian Kerja Sama Internasional, Humas, dan Umum Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Mokhammad Khusnu, menyatakan bahwa inspeksi dilakukan setelah menerima laporan tentang pendaratan darurat pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 1105.
"Saat ini inspektur penerbangan melakukan inspeksi khusus terhadap perbaikan (maintenance action) pada mesin pesawat nomor 4," ujarnya dalam pernyataan tertulis, Rabu.
Khusnu menjelaskan bahwa pendaratan darurat dilakukan karena mesin nomor 4 terbakar setelah 10 menit lepas landas dari Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar.
"Demi keselamatan penerbangan, pilot mengambil keputusan untuk melakukan emergency landing or Return To Base (RTB) ke Bandara Sultan Hasanuddin," ucapnya.
Meskipun terjadi insiden, pesawat tipe Boeing 747-400 berhasil mendarat dengan aman di Bandara Sultan Hasanuddin sekitar pukul 17.07 WITA setelah sempat berputar di udara selama 30 menit.
Penerbangan GA-1105 diberangkatkan dari Bandara Sultan Hasanuddin pada pukul 15.30 WITA dan dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Prince Mohammad bin Abdulaziz, Madinah, pada pukul 21.10 waktu setempat.
Penerbangan tersebut membawa setidaknya 450 penumpang, yang merupakan rombongan calon jemaah haji dari embarkasi Makassar serta 18 awak pesawat.
Setelah dipastikan semua penumpang dalam keadaan selamat, calon jemaah haji kemudian dikembalikan ke Asrama Haji Makassar.
"Selanjutnya sedang disiapkan pesawat pengganti dan proses ijin terbang. Rencananya akan diterbangkan pada pukul 16.00 UTC atau 22.00 Wita," tuturnya.
(*)
Baim Wong Ditimpa Musibah di Tengah Proses Cerai dengan Paula Verhoeven, Sang Ayah Jatuh Sakit hingga Papa Kiano Minta Doa
Source | : | Kompas.com,TribunJakarta.com |
Penulis | : | Fidiah Nuzul Aini |
Editor | : | Fidiah Nuzul Aini |