"Pelaku melakukan penusukan di bagian kepala korban sebanyak delapan tusukan dan di dada sebanyak satu tusukan," ujar Kapolresta Palangkaraya, Kombes Pol Budi Santosa.
Sebelum melakukan penusukan, pelaku diketahui sempat memukul mata kanan korban.
Korban yang ditemukan telah bersimbah darah pun langsung dibawa ke RS Bentang Pambelum.
Namun nahas nyawanya tak dapat ditolong karena adanya pendarahan yang hebat.
"Korban kemudian dibawa ke RSUD Dorys Silvanus untuk dilakukan visum et repertum dan hasilnya korban tewas karena pendarahan hebat," jelas Budi.
Dengan adanya insiden tersebut, kini seluruh murid di pondok pesantren itu pun diliburkan.
Sementara sejumlah saksi telah dimintai keterangan polisi guna mengusut kasus tersebut.
(*)
Ngamuk Saat Tak Diberi Uang, Pengemis di Bogor Ini Malah Ketahuan Lagi Top Up: Ngegas Gak Dikasih
Source | : | Kompas.com,Tribun Trends |
Penulis | : | Ines Noviadzani |
Editor | : | Nesiana |