Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Seorang santri di Palangkaraya tega membunuh ustazah saat sedang tidur.
Pelaku diketahui masih di bawah umur dan telah terlibat dalam kasus pembunuhan.
Dilansir dari Tribun Trends, santri tersebut diketahui berinisial FA (13) yang tega menghabisi nyawa ustazah berinisial STN (35).
Insiden pembunuhan terjadi di pondok pesantren di Jalan Danu Rangas, Kelurahan Bukit Tunggal, Palangkaraya, Kalimantan Tengah pada Selasa (14/5/2024).
Dugaan motif pembunuhan adalah lantaran pelaku memiliki dendam kepada korban.
Hal itu yang membuat pelaku tega menusuk kepala korban sebanyak 8 kali dan satu tusukan di dada.
Diketahui pelaku masuk ke rumah korban yang tidak terkunci.
Kekesalan pelaku hingga akhirnya tega melakukan pembunuhan keji itu lantaran dirinya kerap dihukum oleh korban.
Sementara dilansir dari laman Kompas.com, pelaku mengaku melakukan hal keji tersebut karena mengalami kesurupan.
Ia mengaku tak sadar telah melakukan pembunuhan terhadap ustazah yang membimbingnya di pondok pesantren.
"Pelaku melakukan penusukan di bagian kepala korban sebanyak delapan tusukan dan di dada sebanyak satu tusukan," ujar Kapolresta Palangkaraya, Kombes Pol Budi Santosa.
Sebelum melakukan penusukan, pelaku diketahui sempat memukul mata kanan korban.
Korban yang ditemukan telah bersimbah darah pun langsung dibawa ke RS Bentang Pambelum.
Namun nahas nyawanya tak dapat ditolong karena adanya pendarahan yang hebat.
"Korban kemudian dibawa ke RSUD Dorys Silvanus untuk dilakukan visum et repertum dan hasilnya korban tewas karena pendarahan hebat," jelas Budi.
Dengan adanya insiden tersebut, kini seluruh murid di pondok pesantren itu pun diliburkan.
Sementara sejumlah saksi telah dimintai keterangan polisi guna mengusut kasus tersebut.
(*)
Ngamuk Saat Tak Diberi Uang, Pengemis di Bogor Ini Malah Ketahuan Lagi Top Up: Ngegas Gak Dikasih
Source | : | Kompas.com,Tribun Trends |
Penulis | : | Ines Noviadzani |
Editor | : | Nesiana |