"Selaw, saya tidak akan membusuk di dalam penjara," tulisnya seperti dikutip Grid.ID dari Tribun Jabar.
Bahkan dalam status tersebut, ia bangga mengakui bahwa sikap buruknya semakin menjadi di dalam penjara.
"Udubilah di penjara bukannya tambah bener malah makin menggila. Selmat pagi penjaraku," tulisnya dalam akun tersebut.
Ada pula tulisan yang diduga ditulis Ucil mengatakan bahwa ia merasa hukuman penjara yang dijalaninya sebagai cobaan dari Tuhan.
"Ya Tuhan cobaan apalagi ini? Bagiku sangatlah begitu berat cobaan yg engkau berikan ini," tulisnya.
Peran Ucil dalam Pembunuhan Vina
Dalam isi dakwaan, terungkap bahwa Ucil berboncengan dengan Egi saat mengejar Eky dan Vina ke jembatan Desa Kepongpongan, Kabupaten Cirebon pada 27 Agustus 2016.
Saat Eky dan Vina terjatuh dari motor, Ucil memukulnya menggunakan bambu hingga mengenai batang leher.
Ucil dan Egi kemudian membawa Eky ke lahan kosong depan SMN 11, Jalan Perjuangan Majasem, Kampung Situngangga, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.
Di sana Ucil memukul leher Eky memakai bambu.
Setelah itu Ucil menusuk dada kanan Eky menggunakan samurai panjang.
Kena Stroke, Pak Tarno Ungkap Hal Itu Terjadi Usai Dirinya Tersesat di Hutan: Gemetaran
Source | : | kompas,Tribun Jabar,Tribun Bogor |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |