Yang akhirnya berpengaruh dan membuat autoimun yang berlebihan.
"Apa triggernya? ini bukan mulai dari gaya hidup, atau mungkin aku ada makanan sembarangan, tidak sespesifik itu.
Tapi adalah sesuatu yang ketrigger ke stress, jadi banyak pikiran sesuatu yang dipendam .
Jadi yang aku tahan itu ngaruh ke yang tadi aku bilang si panic attack itu, anxiety disorder itu.
Itu yang menyerang badan, yang bikin imun aku itu berlebihan jadinya.
Jadi autoimun itu adalah sesuatu yang harusnya pada orang itu normal tapi pada kita pengidap autoimun itu berlebihan," tandas Erika Carlina.
(*)