Baca Juga: Momen Risma Nilawati Kuatkan Deswita Maharani di Pemakaman Sang Ayah
"Setelah kami mintai keterangan dari beberapa saksi, awal Mei 2024, KR sempat datang ke rumah S membawa palu.
Tujuannya untuk membongkar rumah tersebut tapi tidak dilakukan," sambung Taufik, dikutip dari SuryaMalang.com.
Akhirnya musyawarah pun dilakukan dan S setuju rumah itu dibongkar oleh KR.
Pada Jumat kemarin sekira pukul 17.00 WIB, KR langsung mendatangkan buldozer dan membongkar rumah yang barang-barangnya sudah dikeluarkan terlebih dahulu.
"Atas kejadian itu, kami sudah mengumpulkan pihak pemilik rumah dan anak kandungnya dan perangkat desa untuk mediasi" jelas Iptu Ahmad Taufik.
"Diperoleh kesepakatan bahwa pembongkaran itu telah mendapatkan persetujuan dari dua belah pihak," tukas Taufik
Persetujuan 2 Pihak
Kapolsek Poncokusumo, AKP Subijanto membenarkan kejadian dalam video viral tersebut.
Subijanto mengatakan perobohan rumah itu sudah disetujui Sugianti dan Khoirul Ramadani.
Bahkan, pihaknya pun ikut dalam pertemuan kesepakatan yang disaksikan oleh pihak perwakilan Kantor Kecamatan Poncokusumo, Kepala Desa, dan kepala dusun setempat.
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Source | : | Instagram,TribunTrends.com |
Penulis | : | Widy Hastuti Chasanah |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |