"Pada tahun 2016 itu polisi sempat datang juga ramai ke sini," ujarnya.
Dilansir dari Tribunnews.com, keluarga DPO Pegi juga disebut sering mendapatkan bansos (bantuan sosial) dari pemerintah.
Hal itu diungkap oleh Kepala Desa Kepompongan, Wawan Setyawan.
"Kami melihat kondisi keluarga Pegi sekeluarga itu yang kami tahu orang kurang mampu. Makanya kami sempat memberikan bantuan program rutilahu sebanyak 2 kali, bantuan PKH dan bantuan lainnya, karena memang kondisinya semacam itu," ujarnya.
Diketahui Pegi juga jarang berada di Cirebon sehingga tidak terlalu dikenal oleh masyarakat setempat.
"Pegi tidak dikenal oleh masyarakat, karena yang bersangkutan tidak pernah hidup di Desa Kepompongan, jadi di luar, khususnya di Kota Cirebon, karena rumah Pegi juga berbatasan dengan wilayah kota," jelasnya.
(*)
Ngamuk Saat Tak Diberi Uang, Pengemis di Bogor Ini Malah Ketahuan Lagi Top Up: Ngegas Gak Dikasih
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Ines Noviadzani |
Editor | : | Ayu Wulansari K |