Korban merupakan tetangga Sutrisno yang rumahnya tak jauh dari tempat tinggalnya.
Selain itu, hasil autopsi mengungkapkan tak ada tanda kekerasan yang ada di tubuh korban seperti yang diberitakan sebelumnya.
Hal itu diungkapkan oleh Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar Sodiq.
"Tidak ada ditemukan luka," ujarnya.
Namun kondisi mayat saat ditemukan sudah membengkak diduga karena sudah berada di dalam toren dalam waktu yang cukup lama.
"Mengingat mayat tersebut mungkin dalam waktu cukup lama, jadi posisi agak membengkak, jenazah laki-laki tersebut," ujarnya.
Proses evakuasi dilakukan dengan cara memotong toren air menggunakan gergaji.
"Karena kami duga jenazah dalam waktu cukup lama, dalam kondisi membengkak, jadi kita keluarkan jenazah dalam toren tersebut dan kita gergaji atasnya biar bisa mengeluarkan dalam jenazah," jelas Bambang.
Kabar terkait penemuan mayat di dalam toren air warga Pondok Aren, Tangerang Selatan pun viral beredar di media sosial.
(*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | Kompas.com,Tribun Gorontalo |
Penulis | : | Ines Noviadzani |
Editor | : | Nesiana |