Garry Koesoema, Head of Marketing EatSambel, mengungkapkan, "Banyak orang merasa brand baru pasti kalah sama brand besar. Padahal, stigma ini harus dipatahkan, karena kuncinya ada di kreativitas. EatSambel sendiri bermula dari UMKM sambel rumahan, tetapi kami berhasil berkompetisi di pasar berkat kreativitas dan dukungan TikTok. Misalnya,
melalui fitur FYP, kami bisa membuat konten kreatif yang meningkatkan awareness serta penjualan kami. Berkat TikTok kami berhasil menghibur para audience sekaligus memperkenalkan sambel terbaik dari EatSambel, sehingga kami dapat terus meningkatkan pelayanan untuk para pelanggan setia kami."
Amir Widjaja, Executive Director, Marketing & Lifestyle Business dari OCBC, sebagai
salah satu juri mengungkapkan hal senada.
"Hal penting yang dipelajari dalam ajang
penghargaan ini adalah bahwa kreativitas tidak terbatas hanya pada seberapa besar brand tersebut, melainkan seberapa besar keinginan mereka untuk menjadi kreatif. TikTok Ad Awards telah menjadi pengingat bagi saya untuk selalu belajar dari berbagai industri serta brand dengan berbagai ukuran bahwa tidak ada batasan untuk menjadi kreatif."
"TikTok akan terus menyambut para brand dan agensi untuk berkarya secara inovatif dengan menggunakan ekosistem kreatif di TikTok, sehingga brand menjadi lebih dikenal dan dapat mencapai tujuan bisnis mereka dengan efektif. Kami sangat antusias untuk terus memberdayakan ekosistem kreatif TikTok agar dapat membantu brand menghasilkan konten
yang menginspirasi setiap harinya," tutup Sitaresti.
Untuk mengetahui informasi lebih lengkap mengenai TikTok Ad Awards 2024, silahkan
mengunjungi https://tiktokadawardssea.com/indonesia2024/en/page/2024-winners
(*)
Profil Bupati Pekalongan Fadia Arafiq yang Maki Netizen, Ternyata Kakak Fairuz A Rafiq dan Mantan Penyanyi Dangdut
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |