Hewan kurban harus dalam kondisi normal.
Hewan ternak yang dipilih haruslah hewan ternak yang sehat cuping hidungnya basah, tetapi bukan karena flu.
Selain itu lihat juga bulunya yang harus bersih dan mengkilap.
Jangan memilih hewan ternak yang kakinya bengkok atau cacat.
Cek juga pernafasan dan detak jantungnya.
Jangan segan meminta pedagang hewan untuk memperlihatkan sertifikat layak uji kesehatan pada hewan kurban yang dipasarkannya.
4. Pastikan Lokasi Pembelian Hewan Kurban
Pemilihan tempat membeli hewan kurban juga menjadi hal yang tak kalah penting loh.
Jangan membeli hewan kurban yang diternak di tempat pembuangan sampah.
Hewan yang dijual di lokasi seperti ini, berpotensi mengandung bahan berbahaya bagi tubuh yang nanti akan mengonsumsinya.
Pilihlah hewan kurban yang diternak di lingkungan yang bersih dan jauh dari polusi udara.
Hal ini karena udara juga berpengaruh pada tingkat stres hewan ternak tersebut.
Semoga membantu!
(*)
Source | : | Wartakota,Tribun Jakarta,Baznas.go.id |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |